Kali ini Finansialku akan membahas 20 cara hebat untuk berhemat agar bisa menambah uang tabunganmu!
Rubrik Finansialku
Langkah-langkah Tepat untuk Mulai Konsisten Menabung
Banyak orang yang kesulitan untuk menabung karena uangnya sudah habis untuk keperluan sehari-hari.Padahal, kamu seharusnya memprioritaskan dana untuk ditabung. Jika kamu tidak memiliki uang tabungan, kapan dong bisa mencapai tujuan keuanganmu?
Oleh karena itu, dalam artikel ini, Finansialku akan memberikan panduan agar kamu bisa mulai konsisten menabung. Yuk simak ke-8 langkahnya!
#1 Mencatat Pengeluaranmu
Langkah pertama untuk menabung adalah dengan mengetahui berapa besar pengeluaranmu setiap bulannya.Catat seluruh pengeluaran, mulai dari pengeluaran kecil hingga besar.
Catat berapa uang yang keluar untuk beli kopi di kafe, catat pengeluaranmu setelah kamu bayar tagihan listrik, kuncinya adalah disiplin mencatat!
Jumlahkan besaran kebutuhanmu dalam sebulan, dan lihat apakah pengeluaranmu lebih besar dari pemasukanmu? Kalau iya, maka arus keuanganmu tidak sehat dan membahayakan!
Yuk kita ketahui langkah kedua, yang bisa membuatmu memperbaiki arus keuanganmu yang tidak sehat!
#2 Buatlah Anggaran
Setelah mengetahui berapa banyak uang yang keluar untuk keperluan selama sebulan, kamu harus mulai membuat anggaran.Anggaran ini berfungsi sebagai “rem” untuk pengeluaranmu. Dan dengan memiliki anggaran, kamu bisa mengeliminasi pengeluaran-pengeluaran yang kurang penting.
Di tahap ini, kamu harus ingat untuk merencanakan anggaran SEMINIMAL MUNGKIN. Tekan kebutuhan-kebutuhan yang kurang penting. Itulah mengapa anggaranmu harus disusun berdasarkan skala prioritas.
Tapi kamu harus ingat ya, kebutuhan dan keinginan memiliki bobot yang berbeda. Kamu butuh makanan, tapi makan di restoran bintang 5 adalah keinginan semata!
Nah, dari ketiga kategori kebutuhan yang sudah dijelaskan di atas, tentu kamu tau mana yang harus diprioritaskan, ‘kan?
Yap, kebutuhan utama tentu berada di urutan atas dalam anggaran pengeluaran.
[Baca Juga: Tahukah Anda Perbedaan Investasi Dan Menabung??]
Di bawahnya, kamu bisa memasukkan anggaran pengeluaran momental seperti servis kendaraan atau renovasi rumah.
Di urutan terakhir, barulah kamu boleh menganggarkan pengeluaran tambahan.
Di sini, kamu harus secara cermat memilih pengeluaran mana yang harus kamu tekan mengacu pada catatan pengeluaranmu di bulan sebelumnya.
Misalnya, frekuensimu beli kopi di kafe terlalu sering sehingga membuat pengeluaranmu membengkak.
Dengan begitu, kamu bisa menekan anggaran dengan menurunkan frekuensi beli kopi di kafe. Bahkan, anggaran beli kopi bisa kamu hilangkan dengan membuat kopi sendiri di rumah.
Tips: Selain menekan kebutuhan tambahan, kamu juga bisa menekan pengeluaran di kategori kebutuhan utama, lho! Penasaran caranya? Nanti akan kami bahas kok, baca terus ya sampai akhir!
#3 Alokasikan Uang untuk Ditabung
Setelah kamu merencanakan anggaran pengeluaran dengan pengeluaran yang seminimal mungkin, inilah waktunya kamu untuk memasukkan kategori tabungan.Besaran uang untuk ditabung bisa disesuaikan dengan kondisi keuanganmu.
Apabila pemasukanmu tiap bulan Rp6 juta dan anggaran pengeluaranmu Rp3,5 juta, kamu berarti bisa menabung sebanyak 2,5 juta rupiah.
[Baca Juga: IKUTI! 6 Tips Menabung Untuk Membeli Rumah]
Jika kamu baru mulai menabung dan tidak mau menghabiskan seluruh uang di rekening untuk ditabung, kamu bisa mulai perlahan-lahan.
Misalnya, untuk bulan pertama kamu bisa menabung sekitar Rp1 juta. Pada bulan berikutnya, kamu bisa menaikkan jumlahnya menjadi Rp1,5 juta. Begitu seterusnya.
Tips: Biar uang tabunganmu nggak terpakai untuk hal-hal lain, buat 1 rekening bank khusus untuk tabungan.
#4 Masih Kesulitan untuk Berkomitmen Menabung? Miliki Tujuan!
Salah satu motif utama yang bisa mendorong orang untuk menabung adalah ketika mereka memiliki tujuan keuangan.Jika kamu merasa kekurangan motivasi untuk menabung, ini waktunya kamu menentukan tujuan keuanganmu.
Coba pikirkan apa yang ingin kamu capai, beli rumah? Beli mobil? Liburan ke Eropa?
Setelah memiliki tujuan, coba hitung berapa lama kamu harus menabung demi mencapai tujuan tersebut.
Bingung cara menghitungnya? Kamu bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk perhitungan yang lebih akurat!
Dengan berbagai fitur seperti “Dana Membeli Barang”, “Dana Liburan”, “Dana Membeli Rumah”, bahkan “Dana Hari Tua”, kamu bisa memperkirakan berapa uang yang harus ditabung dan berapa lama kamu harus menabung untuk mencapai tujuan tersebut.
#5 Bolehkah Memiliki Banyak Tujuan?
Nah, mungkin beberapa dari kamu bertanya:“Bolehkah memiliki lebih dari satu tujuan keuangan sekaligus?”
Jawabannya: tentu saja boleh!
Boleh kok kamu memiliki lebih dari satu tujuan, tapi ada hal yang harus kamu perhatikan: kamu harus membuat skala prioritas untuk tujua keuanganmu.
Tujuan keuangan jangka pendek (misal: 1 tahun) seperti berlibur itu boleh diprioritaskan, tapi jangan sampai kamu melupakan tujuan jangka panjangmu (misal: 5 tahun) misalnya membayar DP rumah.
[Baca Juga: 7 Cara Menabung Untuk Mengadakan Bridal Shower]
Oleh karena itu, jika kamu menabung untuk dua tujuan keuangan sekaligus, berarti kamu harus memiliki dua kantung berbeda. Jangan menyatukan tabungan liburan dengan tabungan untuk DP rumah ya!
Dengan demikian, jangka waktu yang telah kamu perkirakan bisa tetap sesuai rencana.
#6 Pilih “Senjata” untuk Menumbuhkan Uang Tabunganmu
Bunga menabung di bank rata-rata hanya mencapai 1%, belum lagi dipotong biaya administrasi tiap bulannya.Oleh karena itu, jika kamu ingin uang tabunganmu tumbuh, mulailah menabungkan uang di instrumen investasi.
Untuk jangka pendek (1-3 tahun), kamu bisa berinvestasi reksa dana pendapatan tetap atau deposito.
Sementara untuk jangka panjang (5-10 tahun), kamu bisa coba berinvestasi emas, reksa dana saham, atau saham.
#7 Gunakan Sistem Autodebet
Hampir seluruh bank menawarkan servis autodebet atau tarikan otomatis terhadap uang yang ada di rekeningmu.Sistem ini sangat berguna untuk menabung, apalagi untuk kamu yang sering kelupaan untuk mengalokasikan uang tabunganmu ke “kantung” lain.
#8 Cek Uang Tabunganmu Setiap Bulan
Percaya deh, langkah ini akan memicu kamu untuk semakin rajin menabung dan mencapai tujuan keuanganmu secepat mungkin.20 Contoh Pengeluaran yang Dapat Dihemat
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, ada banyak pengeluaran yang dapat dihemat supaya kamu bisa menaikkan jumlah uang untuk ditabung.Bukan kategori kebutuhan tambahan saja lho yang bisa ditekan, kategori kebutuhan utama seperti belanja keperluan dapur serta tagihan telepon juga bisa dihemat!
Yuk simak bersama 20 tips di bawah ini:
#1 Pindah ke Bank yang Lebih Menguntungkan
Banyak alasan untuk pindah bank, salah satunya adalah besaran biaya administrasi tiap bulan.Misalnya, biaya administrasi rekeningmu tiap bulan mencapai Rp15.000. Kamu bisa memindahkannya ke bank lain yang biaya administrasinya lebih rendah, bahkan gratis!
Tidak harus pindah bank kok, kamu bisa ganti jenis tabungan di bank yang sama.
Apalagi jika limit transaksimu perharinya tidak begitu besar, lebih baik pindah ke jenis tabungan dengan biaya administrasi lebih murah.
#2 Kurangi Menonton Televisi
Salah satu cara untuk menghemat uang adalah mengurangi frekuensi dan durasi menonton televisi.Ada banyak keuntungan finansial jika kamu melakukan ini: tidak terpapar iklan produk yang mendorong pengeluaran, tagihan listrik yang lebih rendah, dan lebih banyak waktu untuk fokus pada hal penting lainnya.
Ingin melangkah lebih jauh? Kamu bisa mempertimbangkan untuk berhenti berlangganan TV kabel!
#3 Membuat Hadiah Sendiri
Jika kamu ingin berhemat tapi tetap ingin memberi hadiah untuk orang-orang tersayang, kamu bisa membuat hadiah sendiri atau bahasa kerennya: Do it Yourself.Selain lebih hemat, hadiah buatan sendiri akan memberikan kesan lebih bagi orang lain, karena kamu menaruh cinta dan usaha lebih untuk membuatnya.
Sekarang ini, kamu juga bisa dengan mudah meniru tutorial hadiah DIY di Youtube atau Pinterest!
#4 Bikin Daftar Sebelum Belanja dan Patuh pada Daftar Tersebut
Salah satu cara termudah untuk menghemat uang adalah membuat daftar belanjaan sebelum berbelanja.Ketika kamu tidak memiliki daftar belanja, kamu biasanya akan berakhir membeli barang-barang lain yang tidak direncanakan.
Itulah mengapa membuat daftar belanjaan sangat penting. Tapi, yang lebih penting, patuhi daftar tersebut!
#5 Undang Teman ke Rumah Anda
Berhemat bukan berarti memutus tali silaturahmi dengan teman-teman karena ogah mengeluarkan uang ketika nongkrong di luar.Memang sih, nongkrong di luar dapat langsung menghancurkan anggaranmu.
Tapi untuk menyiasati itu, kamu bisa mengundang teman-temanmu untuk makan-makan di rumah.
Kamu bisa nge-liwet atau barbeque-an sambil main kartu atau nonton film bersama-sama.
Tentu alternatif ini akan lebih menghemat uangmu tanpa harus mengorbankan hubunganmu dengan teman.
#6 Bereskan Lemarimu
Kapan terakhir kali kamu membongkar lemari? Mungkin saja sudah setahun yang lalu.Di akhir pekan ini, coba kamu bongkar lemarimu dan pisahkan pakaian-pakaian yang sudah tidak kamu gunakan lagi.
Kamu bisa membuat garage sale bila pakaiannya sangat banyak, tapi kamu juga bisa menjual pakaian itu secara online di marketplace yang menerima barang preloved seperti Carousel, Shopee, atau eBay.
Jangan lupa untuk menyumbangkan beberapa baju tersebut untuk korban bencana alam, ya.
Selain menyulap barang lama menjadi uang, kamu juga bisa memiliki hati yang lebih tenang karena bersedekah.
#7 Banyak Minum Air Putih
Selain memiliki manfaat kesehatan yang besar, minum air putih juga memiliki keuntungan finansial.Meminum segelas besar air putih sebelum makan dapat mengenyangkan perut dan akhirnya porsi makan pun jadi lebih sedikit. Dengan begitu kamu bisa berhemat.
#8 Menghindari Fast Food
Tak hanya menguras kantong, fast food juga memperburuk kesehatan manusia.Untuk itu, hindari fast food dan makan makanan yang sehat ya!
Dengan begitu, tubuhmu jadi tidak rentan sakit dan tidak harus mengeluarkan biaya untuk pergi ke dokter atau rumah sakit.
#9 Matikan Lampu Bila Tak Digunakan
Membiarkan lampu terus menyala walau tak digunakan adalah kebiasaan yang sangat boros. Mungkin tidak terasa, tetapi jika kamu hitung-hitung kebiasaan itu adalah salah satu sumber pembengkakan tagihan listrikmu!Untuk itu, jangan lupa matikan lampu setiap kali kamu keluar ruangan. Matikan juga lampu di rumah ketika siang hari.
#10 Berhenti Menggunakan Kartu Kredit
Kartu kredit harus digunakan sebijak-bijaknya.Untuk menahan nfasu untuk berbelanja, keluarkan kartu kreditmu dari dompet dan sembunyikan di tempat yang aman di rumahmu.
Ingat, kartu kredit hanya boleh digunakan untuk keadaan darurat.
Jangan membawanya kemana-mana bersama kamu karena bisa-bisa kamu tergoda untuk menggunakannya.
#11 Bandingkan Harga Antar Toko
Apakah kamu berbelanja di toko yang sama setiap bulan dan tidak peduli dengan selisih harga antara supermarket satu dan yang lain?Jika iya, coba ubah kebiasaan ini dan mulai membandingkan harga antar toko.
Ada cara sederhana kok untuk menemukan supermarket termurah. Cukup siapkan daftar berisi 20 atau lebih hal-hal yang paling sering kamu beli.
[Baca Juga: Sorry Rajin Menabung Gaji Tidak akan Membuat Kaya, Kalau Mau Begini Cara Menabung yang Bisa Bikin Kaya]
Kemudian ceklah harga barang-barang ini di seluruh toko yang bisa kamu jangkau, baik toko kelontong kecil, supermarket, minimarket, maupun pasar tradisional.
Lalu jumlahkan semua barang dan cari toko yang menawarkan harga paling murah. Tadaa! Kamu menemukan satu toko yang akan menjadi toko tujuanmu ke depannya.
Selain itu, pertimbangkan juga toko yang sering memberi harga promo dan diskon.
#12 Belanja di Musim Liburan
Biasanya di musim liburan toko-toko akan menawarkan diskon dan harga spesial.Untuk itu, belanjalah di musim liburan seperti Lebaran, Natal, atau momen kemerdekaan.
#13 Hindari Mall
Mall merupakan tempat yang paling menguras kantong kita. Bagaimana tidak? Papan-papan bertuliskan 50% off, buy 2 get 1, new collection seakan-akan memanggil kita untuk sekadar window shopping.Itulah mengapa kamu harus menghindari mall kecuali benar-benar ada keperluan mendesak.
Hindari pergi ke mall dan dapatkan hiburan di tempat lain, misalnya pergi hiking dengan teman-teman, menonton film di rumah, atau piknik di taman bisa menjadi alternatif hiburan untuk kamu.
#14 Sewakan Ruangan Kosong di Rumahmu
Apakah di rumahmu ada kamar tidur yang tidak digunakan? Sewakan ruangan tersebut di situs seperti Airbnb.Apalagi jika tempat tinggalmu dekat dengan pusat kota atau destinasi wisata, pasti akan mendatangkan banyak uang tambahan untukmu.
Namun sebelum itu, pastikan bahwa kamu telah mengetahui risikonya ya!
#15 Mulai Berkebun
Berkebun bisa menjadi hobi yang murah dan MENGUNTUNGKAN jika kamu memiliki halaman.Tanami halaman rumahmu dengan sayur mayur atau buah-buahan yang kamu suka.
Kamu pun bisa memasok bahan makanan sehat dan organik untuk keluarga tanpa harus membeli mahal-mahal.
Jika halaman rumahmu terbatas, lamu bisa mencoba berkebun dengan metode hidroponik yang tidak memakan terlalu banyak tempat.
#16 Gunakan Transportasi Umum
Jika di dekat rumahmu tersedia halte transportasi umum, yuk mulai menggunakan transportasi umum ke kantor alih-alih mengendarai mobil.Apalagi jika kamu tinggal di kota besar yang sudah makin semrawut karena macet, tranportasi umum akan jauh lebih murah dan lebih cepat ketimbang naik mobil.
Selain berhemat, kamu juga bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara yang memicu global warming.
#17 Beli Grosiran
Membeli barang grosiran tentu jauh lebih murah harganya jika dihitung satuan.Untuk itu, belilah barang yang sering kamu pakai dalam jumlah besar. Misalnya kantong sampah, tisu, deterjen, sabun, sikat gigi.
Dengan membeli barang dalam jumlah besar sekaligus, kamu juga bisa mengurangi biaya bensin dan parkir saat berbelanja.
#18 Jangan Ngebut
Tips ini kedengarannya tidak penting, tapi kenyataannya menyetir kendaraan dalam kecepatan tinggi cenderung lebih banyak memakan bahan bakar.Untuk menghemat bensin, kamu sebaiknya menyetir dalam kecepatan normal.
#19 Beli Barang Bekas
Temukan toko barang bekas di kotamu dan cobalah main-main ke sana saat ada waktu kosong.Kamu bisa menemukan barang-barang bermerek yang masih bagus dengan harga yang jauh lebih murah di toko barang bekas.
Ada beragam barang di toko bekas, mulai dari perabotan rumah, pakaian, bahkan kaset video game.
#20 Perbaiki Pakaian Alih-alih Membuangnya
Jangan membuang kemejamu gara-gara kancingnya lepas, jahitlah kancing baru dengan benang yang warnanya senada.Jangan membuang celanamu hanya karena ada lubang di lututnya, beli patch kekinian yang dijual di online shop dan jahitlah patch tersebut untuk menutupi lubangnya.
Jangan membuang kaus yang sudah kekecilan, potong kaus tersebut ke dalam bentuk persegi dan gunakan sebagai lap di dapur atau kebunmu.
Be creative! Mempelajari keterampilan menjahit dasar adalah cara yang tepat untuk menghemat uang dan memperpanjang umur pakaianmu.
Tekad dan Disiplin yang Utama
Bertekad untuk hidup hemat dan disiplin dalam melaksanakannya akan mendekatkan kamu pada tujuan keuanganmu.Sebaliknya, apabila tidak dilakukan dengan disiplin maka anggaran hanya akan menjadi rencana sia-sia.
Intinya, menabunglah sesuai yang telah kamu rencanakan dan lawan godaan untuk bersikap boros!
Tips mana yang pernah kamu lakukan sebelumnya? Apakah informasi ini bisa membantu menambah semangatmu dalam menabung? Ayo berhemat dan miliki tabungan untuk wujudkan tujuanmu.
Sumber Referensi:
- Admin. 8 simple ways to save money. Bettermoneyhabits.bankofamerica.org – https://goo.gl/XgT6AD
- Trent Hamm. 27 Februari 18. How to Save Money: 100 Great Tips to Get You Started. Thesimpledollar.com – https://goo.gl/GFxUf7
Sumber Gambar:
- 20 Cara Hidup Hemat – https://goo.gl/j69A2C
- 20 Cara Hidup Hemat 2 – https://goo.gl/kAuTyT
- 20 Cara Hidup Hemat 3 – https://goo.gl/HsruLm
Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
Summary
Article Name
TERUNGKAP! 20 Cara Hidup Hemat agar Bisa Menabung
Description
Ingin
tahu cara hidup hemat agar bisa menabung? Banyak poin penting yang
harus diperhatikan supaya kamu bisa menabung dengan konsisten!
Author
Yosephine Laksana
Publisher Name
Finansialku.com
Publisher Logo
Leave A Comment